Pelumas merupakan minyak lumas dan gemuk lumas yang berasal dari minyak bumi, bahan sintetik, pelumas bekas dan bahan lainnya yang tujuan utamanya untuk pelumasan mesin dan peralatan baik mesin atau yang lain. Pelumas diklasifikasikan berdasarkan bahan dasar yaitu pelumas dengan bahan dasar nabati, mineral dan sintesis. Pelumas berbahan dasar nabati diperoleh dari biji atau buah tumbuhan salah satunya minyak dari biji jarak, minyak kelapa, dan minyak biji kapas. Pelumas berbahan dasar mineral diperoleh dari destilasi atau penyulingan minyak bumi secara bertahap. Pelumas sintetik berbahan dasar campuran berbagai macam bahan kimia yang dibuat di laboratorium.
Minyak pelumas sintetik dibuat dari proses pencampuran minyak pelumas dasar yang berasal dari bahan sintetik dan bukan dari minyak bumi ditambah dengan bahan aditif. Bahan aditif yang ditambahkan berfungsi untuk mengurangi gesekan dan melincinkan, meningkatkan viskositas, menambah indek viskositas, menghambat korosi dan oksidasi dari reaktan atau kontaminan